Satunusa Perkuat Basis di Kubar dan Mahulu

KUTAI BARAT – Tim Relawan Seno Aji yang tergabung dalam Sahabat Bersatu Nahdliyyin untuk Seno Aji (Satunusa) Kalimantan Timur (Kaltim) terus memperluas jaringan dengan membentuk Satunusa di daerah Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu). Acara pembentukan ini digelar di pondok pesantren Al-Muawwanah pada Jumat, 30 Agustus 2024, pukul 21.00 WITA.

Acara ini dihadiri oleh punggawa Forum Satunusa, termasuk Herman A. Hasan, Ketua Forum Satunusa Kaltim; Nur Lahamuddin, Bendahara Forum Satunusa Kaltim; dan Elvin Satria Widodo, Ketua Forum Satunusa Samarinda yang menyertai rombongan

Dalam sambutannya, Herman menyampaikan bahwa pembentukan Forum Satunusa di seluruh Kaltim hampir rampung dan diharapkan selesai dalam waktu dekat.

“Jika malam ini Kubar dan Mahakam Ulu berhasil terbentuk, maka hanya Berau yang tersisa. Insyaallah, kami akan mengunjungi Berau dalam minggu ini,” ujar Herman.

Herman juga menjelaskan bahwa pembentukan Forum Satunusa bertujuan untuk memastikan partisipasi politik warga Nahdlatul Ulama (NU) tersalurkan dengan baik dan benar. Menurutnya, NU tidak boleh dijadikan alat politik yang hanya digunakan untuk mendulang suara. Tetapi partisipasi politik warga Nahdliyyin-sebutan bagi warga NU- harus memiliki ketersambungan dengan agenda-agenda ke NUan di seluruh Kaltim.

“Kami tidak ingin NU hanya digunakan sebagai pendulang suara dan kemudian ditinggalkan. Kami juga tidak membenarkan bendera NU masuk ke ranah politik praktis. Forum Satunusa hadir untuk memastikan bahwa pilihan warga nahdliyyin untuk Pilkada Kaltim adalah pilihan tepat dan maslahat buat NU,” tegasnya.

Ketua PCNU Kutai Barat, Gus Harun, menyambut baik pembentukan Forum Satunusa di Kubar. Ia menekankan bahwa wadah resmi untuk masyarakat NU berpolitik harus disalurkan dengan baik, dan NU tidak alergi terhadap politik selama tidak melanggar AD/ART.

“NU tidak boleh berpolitik praktis, tetapi juga tidak anti politik. Politik NU adalah politik kebangsaan, yang harus dimainkan dengan cerdas agar tidak melanggar konstitusi NU,” ujar Harun.

Sementara itu, Warih Sulton, Ketua PCNU Mahakam Ulu, yang juga hadir dalam acara tersebut, mendukung gerakan Satunusa dan berjanji akan menyampaikan niat dari Satunusa kepada para kader NU di Mahakam Ulu.

“Saya siap membantu, dan nanti saya akan berkomunikasi dengan teman-teman di Mahakam Ulu. Insyaallah, kami siap,” pungkas Sulton.

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button